Furniture Kayu Jati - Sama halnya dengan pentingnya kebutuhan primer seperti papan atau rumah membuat furniture sering diburu oleh masyarakat. Contohnya produksi mebel furniture Indonesia menjadi komoditas ekspor karena kualitas dan desainnya yang memang sangat luar biasa. Namun jika Anda menginginkan kualitas furniture yang sangat bagus tentunya kayu jati bisa menjadi pilihan untuk mempercantik hunian rumah Anda.
Furniture kayu jati sendiri dibagi menjadi 3 jenis pembuatan tergantung bagian kayu mana yang dipakainya untuk bahan pembuatan. Kualitas terbaik dari furniture berbahan kayu jati bisa dilihat dari pembuatan dengan kelas Grade A, kemudian dibawahnya Grade B, dan terakhir adalah Grade C. Dibawah ini beberapa ulasan singkat mengenai bahan kayu jati tersebut.
Furniture kayu jati sendiri dibagi menjadi 3 jenis pembuatan tergantung bagian kayu mana yang dipakainya untuk bahan pembuatan. Kualitas terbaik dari furniture berbahan kayu jati bisa dilihat dari pembuatan dengan kelas Grade A, kemudian dibawahnya Grade B, dan terakhir adalah Grade C. Dibawah ini beberapa ulasan singkat mengenai bahan kayu jati tersebut.
Jenis Furniture Kayu Jati Yang Dijual Dipasaran
Grade A
Pembuatan mebel atau furniture dengan kualitas Grade A, produsen hanya mengambil hanya pada bagian tengah dari kayu jati yang biasa dikenal dengan heart wood. Kayu jati jenis ini memiliki warna dan serat yang sama serta bertekstur stabil sehingga saat pembuatan tidak mudah bengkok ataupun menyusut sehingga furnite yang dibuat pun akan sangat sempurna. Furniture dengan kualitas kayu jati Grade A merupakan furniture paling awat dari yang lainnya.
Grade B
Pembuatan furniture dengan memakai kayu jati Grade B ini diambil dari bagian luar dari heartwood atau jantung kayu jati. Warna, butiran, dan serat dari kayu jenis ini tidak rapat dan tidak sama sehingga produsen harus mengatunya dengan pembuatan mebel semi-mesin. Jenis ini memiliki kandungan minyak lebih sedikit dibanding dengan kayu jati jenis Grade A. Namun walaupun bahan furniture yang dipakai berkualitas Grade B, buktinya kayu jati jenis ini juga sangat awet.
Grade C
Terakhir pada furniture kayu jati Grade C memakai sap wood yaitu bagian paling luar kayu jati. Furniture yang dibuat dari kualitas ini memiliki warna yang berbeda disetiap bagiannya. Resiko kayu retak, bengkok, dan mengerut merupakan resiko dalam pemilihan kayu jati jenis ini. Disamping itu stabilitas kayu tidaklah sekuat dengan kayu jati Grade A ataupun Grade B. Namun keunggulan dari pemakaian kayu jenis ini, produsen maupun konsumen bisa menekan biaya pengeluaran dalam proses pembuatan ataupun proses pembeliannya.
Itulah 3 jenis pilihan furniture kayu jati yang dijual dipasaran tergantung dari kayunya. Sekarang Anda sudah tahu dan bebas memilih furniture berjenis kayu mana yang menjadi pilihan Anda, namun perlu diketahui, sebagaimana bagusnya kualitas furniture Anda kalau tidak dirawat dengan bagus juga akan beresiko fatal seperti lapuk ataupun yang paling sering terjadi adalah dimakan rengat. Jadi sebisa mungkin furniture jenis kayu apapun tetap dijaga kebersihannya.
Grade A
Pembuatan mebel atau furniture dengan kualitas Grade A, produsen hanya mengambil hanya pada bagian tengah dari kayu jati yang biasa dikenal dengan heart wood. Kayu jati jenis ini memiliki warna dan serat yang sama serta bertekstur stabil sehingga saat pembuatan tidak mudah bengkok ataupun menyusut sehingga furnite yang dibuat pun akan sangat sempurna. Furniture dengan kualitas kayu jati Grade A merupakan furniture paling awat dari yang lainnya.
Grade B
Pembuatan furniture dengan memakai kayu jati Grade B ini diambil dari bagian luar dari heartwood atau jantung kayu jati. Warna, butiran, dan serat dari kayu jenis ini tidak rapat dan tidak sama sehingga produsen harus mengatunya dengan pembuatan mebel semi-mesin. Jenis ini memiliki kandungan minyak lebih sedikit dibanding dengan kayu jati jenis Grade A. Namun walaupun bahan furniture yang dipakai berkualitas Grade B, buktinya kayu jati jenis ini juga sangat awet.
Grade C
Terakhir pada furniture kayu jati Grade C memakai sap wood yaitu bagian paling luar kayu jati. Furniture yang dibuat dari kualitas ini memiliki warna yang berbeda disetiap bagiannya. Resiko kayu retak, bengkok, dan mengerut merupakan resiko dalam pemilihan kayu jati jenis ini. Disamping itu stabilitas kayu tidaklah sekuat dengan kayu jati Grade A ataupun Grade B. Namun keunggulan dari pemakaian kayu jenis ini, produsen maupun konsumen bisa menekan biaya pengeluaran dalam proses pembuatan ataupun proses pembeliannya.
Itulah 3 jenis pilihan furniture kayu jati yang dijual dipasaran tergantung dari kayunya. Sekarang Anda sudah tahu dan bebas memilih furniture berjenis kayu mana yang menjadi pilihan Anda, namun perlu diketahui, sebagaimana bagusnya kualitas furniture Anda kalau tidak dirawat dengan bagus juga akan beresiko fatal seperti lapuk ataupun yang paling sering terjadi adalah dimakan rengat. Jadi sebisa mungkin furniture jenis kayu apapun tetap dijaga kebersihannya.